DISTRIKBERITA.COM | Pemilihan umum Bupati Tanjung Jabung Timur 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Bupati Tanjung Jabung Timur periode 2024–2029. Pemilihan ini akan diselenggarakan setelah Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2024 (Pileg), secara bersamaan dengan pemilihan di seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia.
Dalam pemilihan kali ini, terdapat beberapa kandidat kuat yang siap bersaing memperebutkan posisi Bupati Tanjung Jabung Timur. Berikut adalah tiga calon yang sudah menyatakan kesiapannya untuk maju pada Pilbup 2024:
- Zumi Laza
Zumi Laza, adik kandung dari mantan Bupati Tanjung Jabung Timur, Zumi Zola Zulkifli, merupakan seorang pengusaha yang kini terjun ke dunia politik. Sebagai mantan anak Gubernur Provinsi Jambi, Zumi laza memiliki hubungan historis yang erat dengan masyarakat di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung.
- Muslimin Tanja
Muslimin Tanja adalah wajah baru dalam kontestasi ini. Pria berdarah Bugis kelahiran Desa Lambur Luar, Kecamatan Muara Sabak Timur, dikenal sebagai kandidat yang diusung oleh Partai Golkar. Dengan misi “Tanjabtim Baru: Menuju Perubahan,” Muslimin berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi daerahnya.
- Dilla Hikmah Sari
Dilla Hikmah Sari, atau lebih dikenal sebagai Bunda Dillah, adalah politikus wanita dari Partai Amanat Nasional. Sebagai putri dari Abdullah Hich, mantan Bupati dua periode Tanjung Jabung Timur, Dilla mewarisi jiwa kepemimpinan dari ayahnya dan bertekad untuk melanjutkan pembangunan di daerah tersebut.
Setiap calon memiliki visi, misi, dan program unggulan masing-masing. Beberapa mungkin fokus pada pengembangan sektor pertanian dan perkebunan, sementara yang lain menekankan pada infrastruktur atau pemberdayaan UMKM. Masyarakat perlu mencermati latar belakang, kapabilitas, dan integritas masing-masing calon sebelum menentukan pilihan.
Tidak menutup kemungkinan adanya calon independen yang didukung oleh kelompok masyarakat tertentu, menawarkan alternatif di luar tokoh-tokoh yang diusung partai politik. Yang pasti, masyarakat Tanjung Jabung Timur memiliki beragam pilihan. Penting bagi pemilih untuk mengikuti debat kandidat, membaca profil lengkap para calon, dan memahami program-program yang ditawarkan. Dengan begitu, mereka dapat mengambil keputusan yang tepat demi kemajuan Tanjung Jabung Timur.
Pemilihan kepala daerah merupakan momen krusial bagi setiap wilayah di Indonesia, tidak terkecuali Kabupaten Tanjung Jabung Timur di Provinsi Jambi. Pilkada ini bukan sekadar rutinitas lima tahunan, melainkan kesempatan emas bagi masyarakat untuk menentukan arah pembangunan daerahnya.
Tanjung Jabung Timur, dengan potensi alamnya yang melimpah, membutuhkan sosok pemimpin yang mampu mengoptimalkan sumber daya demi kesejahteraan rakyat. Sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah memerlukan pengelolaan yang tepat dan inovatif.
Dalam konteks ini, suara rakyat memegang peranan penting. Masyarakat Tanjung Jabung Timur harus berhati-hati dalam menilai visi, misi, dan program kerja para kandidat. Mereka perlu mempertimbangkan rekam jejak, integritas, dan kapabilitas calon pemimpin dalam mengatasi permasalahan daerah seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.
Partisipasi aktif dalam Pilkada bukan hanya tentang memberikan suara, tetapi juga mengawal proses demokrasi agar berjalan jujur dan adil. Masyarakat perlu kritis terhadap politik uang dan praktik curang lainnya yang dapat mencederai esensi demokrasi.
Lebih jauh lagi, pemilih di Tanjung Jabung Timur harus memahami bahwa pilihan mereka hari ini akan menentukan nasib daerah untuk lima tahun ke depan. Oleh karena itu, penting untuk tidak terjebak pada identitas politik atau janji-janji kosong, melainkan fokus pada program konkret yang dapat mendorong pembangunan daerah. Tantangan Tanjung Jabung Timur ke depan tidaklah ringan. Isu-isu seperti ketimpangan ekonomi, degradasi lingkungan akibat ekspansi perkebunan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia membutuhkan pemimpin yang visioner dan berintegritas.
Pilkada ini juga menjadi momentum untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas pemerintah. Masyarakat harus memilih pemimpin yang berkomitmen pada pemberantasan korupsi dan tata kelola pemerintahan yang baik. Pada akhirnya, masa depan Tanjung Jabung Timur ada di tangan rakyatnya sendiri. Suara yang diberikan dalam Pilkada ini bukan sekadar simbol demokrasi, tetapi penentu arah pembangunan dan kesejahteraan daerah. Mari gunakan hak pilih dengan bijak, karena satu suara dapat membawa perubahan signifikan bagi Tanjung Jabung Timur yang lebih baik. Oleh karena itu, jangan golput dan pastikan suara Anda menentukan masa depan daerah kita.
Oleh : Ergi Syahputra