Muara Jambi- Tim Pelaksana Program Inovasi Desa (Pro Ide), Himpunan Mahasiswa Ilmu Sejarah, FKIP, Universitas Jambi menyelenggarakan kegiatan pelatihan membuat seni kerajinan topeng Labu Khas Muara Jambi. Kegiatan berlangsung Madrasah Aliyah Swasta Ittihadul Khoiriyah, berlangsung selama dua sesi pada tanggal 24 Oktober 2024 dan 1 November 2024.
Kegiatan ini menghadirkan Bapak M. Syaipudin sebagai guru seni dan prakarya, siswa-siswi fase E dan F Madrasah Aliyah Swasta Ittihadul Khoiriyah, dan anggota tim pelaksana Pro Ide Humanis, FKIP, UNJA.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun memory kolektif masyarakat akan kesenian tradisional yang dimiliki masyarakat Jambi, khususnya Muara Jambi. Sasaran kegiatan pelatihan ialah siswa-siswi sekolah dan remaja masyarakat di Desa Muara Jambi. Selama proses pelatihan para peserta sanggat antusias dalam kegiatan membuat dan membentuk topeng Labu Khas Muara Jambi.
Bapak M. Syaipudin, guru seni dan prakarya Madrasah Aliyah Swasta Ittihadul Khoiriyah menyampaikan turut bangga akan adanya kegiatan pelatihan seni kerajinan topeng Labu yang diadakan langsung oleh mahasiswa-mahasiswi Ilmu Sejarah, Universitas Jambi.
“Kegiatan ini sangat baik diadakan kepada siswa, sebagai pengembangan kreativitas dan pengenalan kearifan lokal Jambi,” katanya.
Lebih lanjut, Nasywa Mardhiyyah, ketua Tim Pelaksana Pro Ide HUMANIS, menjelaskan, bahwa kegiatan pelatihan topeng labu ini akan menjadi sumber pendapatan masyarakat bahkan ekonomi kreatif di Desa Muara Jambi.
“Melalui kegiatan ini, para peserta dari kalangan muda bersemangat menjadikan topeng labu menjadi ekonomi kreatif masyarakat Muara Jambi, tidak hanya ditampilkan saja, namun diproduksi,”katanya.
Kegiatan pelatihan seni kerajinan Topeng Labu dilanjutkan di posko Tim Pelaksana Pro Ide HUMANIS, dengan sasaran masyarakat remaja Desa Muara Jambi.
Hasil pelatihan kedua, pembuatan Topeng Labu sebanyak 10 buah topeng telah dibuat menjadi produksi kerajinan tradisonal Khas Muara Jambi.
