Distrikberita – Gerakan Milenial Indonesia (GMI) hari ini meluncurkan kampanye pendidikan pemilih yang bertujuan untuk mengedukasi kaum muda di Jambi mengenai pentingnya partisipasi dalam Pilkada. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran politik dan memotivasi generasi muda untuk lebih aktif dalam pemilihan umum (19/09/2024).
Dalam kampanye ini, GMI fokus pada strategi untuk mengurangi angka golput yang sering terjadi di kalangan pemilih muda. Melalui berbagai sesi pelatihan dan seminar, mereka memberikan pemahaman mendalam tentang peran penting setiap suara dalam menentukan masa depan daerah. Kegiatan ini mencakup penjelasan mengenai bagaimana Pilkada dapat menjadi lebih inklusif dan representatif.
Selain itu, kampanye ini juga memberikan pendidikan tentang hak-hak pemilih. Para peserta diajarkan bagaimana cara menggunakan hak suara mereka secara efektif dan menghindari kesalahan yang dapat merugikan diri sendiri atau masyarakat. Pendidikan ini diharapkan dapat menciptakan pemilih yang lebih cerdas dan bertanggung jawab.
Rizky Marbun, S.H. Selaku Kordinator Umum GMI mengungkapkan bahwa pengawasan pemilihan juga menjadi salah satu topik penting dalam kampanye ini. GMI mengajarkan bagaimana cara memantau jalannya pemilihan untuk memastikan prosesnya berjalan transparan dan adil. Keterlibatan aktif dalam pengawasan diharapkan dapat mencegah kecurangan dan memastikan setiap suara dihitung dengan benar.
“Kita ingin mendorong partisipasi anak muda untuk bisa menyalurkan hak politiknya untuk memilih calon pemimpin terbaik bagi mereka secara demokrasi” ujar Rizki.
Kampanye ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk dari tokoh masyarakat dan pelajar. GMI berharap bahwa dengan pendidikan yang tepat, generasi muda di Jambi dapat lebih memahami dan menghargai proses demokrasi, serta berpartisipasi secara aktif dalam Pilkada mendatang.