Pemerintah Provinsi Jambi resmi membuka kembali operasional hauling batubara di seluruh wilayah. Surat dengan nomor S-1092/SETDA.PRKM.2.2/V/2024 ini, yang ditandatangani oleh Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi, pada 2 Mei 2024
Seperti yang dilansir dari Jambione Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bahwa jalan khusus batubara diharapkan selesai dalam 14 bulan, yang berarti pertengahan tahun 2024 jalan tersebut sudah dapat digunakan oleh masyarakat.
Tapi pernyataan itu berbanding terbalik dengan yang terjadi sekarang, bukannya Jalur khusus batubara selesai malah membuka jalur batubara di jalan nasional
Menanggapi hal itu, Mahasiswa Ilmu Politik sekaligus Ketua Umum Saroha Jambi Eko M. F Sihombing Menyayangkan hal tersebut, Sebagai seorang pemimpin seharusnya jangan hanya memberi janji-janji hanya untuk meraih simpati agar orang memilihnya
“apabila pemimpin berjanji iming-iming menyelesaikan masalah dalam perbaikan jalan dalam waktu yang cukup singkat namun hal tersebut tak kunjung selesai juga, Itu hanya janji-janji semata-mata hanya untuk dipilih tujuannya meraih simpati agar orang memilihnya.” Ungkap Eko
Eko menambahkan bahwa Gubernur Al Haris harus memberikan bukti bahwa semua janji janjinya harus ditepati terutama jalur batubara
” Saya Berharap gubernur Al – Haris menepati janjinya ke masyarakat, menyelesaikan jalur khusus batubara” Tambah Eko