BREAKING NEWSHUKUM DAN KRIMINAL

Diduga Maling Bebek, Seorang Pria Tewas Dihajar Massa

×

Diduga Maling Bebek, Seorang Pria Tewas Dihajar Massa

Sebarkan artikel ini

DISTRIKBERITA.COM | Sebuah video viral dimedia sosial yang memperlihatkan seorang pria yang diduga mencuri bebek tewas setelah dipukuli massa di Desa Karyomukti, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan.

Dilansir dari Akun Instagram @ beritapekalongan1 mengunggah video ini sekitar lima jam yang lalu dengan caption, ‘Dituding mencuri bebek, seorang pria tewas setelah dimassa warga.’

Dalam narasi video tersebut, tertulis turut berduka cita atas kematian seorang pria warga Sidosari Kesesi setelah dipukuli warga pada Sabtu malam (3/8/24) di desa Karyomukti Kesesi.

Pria tersebut meninggal pada Senin pagi setelah sebelumnya dibawa ke rumah sakit.

Menurut keterangan warga, korban datang ke warung untuk membeli teh sambil membawa seekor bebek kecil (meri) yang dimasukkan dalam karung.

Banyak orang yang melihat dan mengira bebek tersebut hasil curian. Ketika ditanya, korban mengatakan bahwa bebek itu ditemukan di sungai.

Namun, warga yang tidak percaya membawa korban ke Balai Desa dan menghajarnya.

Hingga kini, kebenaran tentang apakah korban benar-benar mencuri bebek atau tidak masih belum jelas.

Warga masih menunggu kabar apakah ada yang kehilangan bebek.

Kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib.

Postingan ini mendapat banyak perhatian dengan 152 komentar.

Kepala Desa Karyomukti, Nur Wasis, menyatakan bahwa tidak ada aksi pengeroyokan oleh warga terhadap pria yang dituduh mencuri bebek tersebut.

“Ada aksi pemukulan yang spontan dilakukan oleh seorang warga, namun tidak fatal,” kata Kades Karyomukti Nur Wasis, Selasa (6/8/2024).

Dia menjelaskan kronologinya, pada hari Minggu (4/8/2024) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, seorang pria tak dikenal melintasi desa.

Pria tersebut berhenti untuk membeli minum di sebuah warung yang masih buka. Pria itu pakaiannya basah dan kakinya berlumpur.

“Pria tak dikenal itu ditanya oleh pemilik warung dari mana dan menjawab baru menjala ikan. Namun, ketika ditanya ikan mana, tidak ada jawaban yang jelas.”

“Tiba-tiba terdengar suara bebek dari karung yang dibawa pria tersebut. Warga pun kembali menanyakan milik siapa bebek itu, tapi jawabannya tidak jelas,” lanjutnya.

Kemudian, warga menghubungi dirinya, namun karena sedang sakit, dia tidak bisa datang.

Lalu, perangkat desa yang datang dan membawa pria tersebut ke balai desa.

Di sanalah kejadian yang terekam dalam video tersebut terjadi.

Keesokan harinya, pria tersebut sakit dan keluarganya membawanya ke RSUD Kesesi.

Setelah pulang untuk menjalani perawatan di rumah, pria itu kembali sakit dan dibawa kembali ke rumah sakit.

Namun, Bima akhirnya meninggal dunia di rumah sakit pada Senin pagi.

“Mendengar informasi Bima meninggal, perangkat desa datang ke Desa Sidosari untuk bertakziyah. Saya juga datang pada siang harinya,” tambahnya.

“Keluarga almarhum menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi. Ada surat pernyataannya,” tambahnya.

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa kasus ini sedang dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi.

“Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menyatakan bahwa kematian korban disebabkan oleh penyakit,” ujar Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *