Distrikberita-Ketua Lembaga Parameter Politik Indonesia sekaligus pengamat politik, Adi Prayitno berspekulasi bahwa masuknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah semacam reward atau hadiah kepada Partai Demokrat dan AHY (21/02/2024). Hal ini bukan tanpa dasar, karena Partai Demokrat maupun AHY telah memberikan dukungan politik kepada pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Selain itu, momen ini merupakan rekonsiliasi politik antara Presiden Jokowi dan Partai Demokrat serta beliau menjelaskan bahwa momentum ini menjadi titik awal bagi AHY untuk mengorbitkan karier politiknya.
“Jelas ini politik rekonsiliasi antara Jokowi dengan Demokrat yang selama 9 tahun belakangan ini saling berhadap-hadapan. Itu artinya di politik kita sangat begitu cair. Dulu lawan sekarang kawan,” kata Adi kepada awak media.
Diberitakan sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dua orang menteri yang akan membantunya dalam pemerintahannya bersama Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pada sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.
Pelantikan dilangsungkan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Pelantikan para menteri negara sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34/PTahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Keppres tersebut ditetapkan oleh Presiden Jokowi di Jakarta pada tanggal 20 Februari 2024.
Adapun dua menteri yang dilantik adalah Hadi Tjhajanto sebagai Menteri Koordinator bidang Polhukam serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Usai pembacaan Keppres, Presiden Joko Widodo kemudian memimpin pengucapan sumpah jabatan para menteri.
“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Presiden mendiktekan sumpah jabatan.
Turut hadir dalam pelantikan antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Mendagri Tito Karnavian, Menkominfo Budi Arie, Menteri PAN/RB Azwar Anas, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Kepala BIN Budi Gunawan.