BREAKING NEWSDAERAHEKONOMIHUKUM DAN KRIMINALJAMBI

Rekrutmen Bank Jambi Disorot: Peserta Tak Lolos Justru Dapat Email Panggilan Tes Lanjutan

×

Rekrutmen Bank Jambi Disorot: Peserta Tak Lolos Justru Dapat Email Panggilan Tes Lanjutan

Sebarkan artikel ini

Jambi, 6 Mei 2025 – Proses rekrutmen pegawai di Bank Jambi kembali menjadi perhatian publik setelah mencuat dugaan adanya ketidakwajaran dalam tahapan seleksi. Sejumlah peserta yang sebelumnya dinyatakan tidak lolos seleksi awal, mengaku tiba-tiba menerima email susulan berisi undangan untuk mengikuti tahap lanjutan, meski nama mereka tidak tercantum dalam pengumuman resmi hasil seleksi.

 

Informasi ini diperoleh dari beberapa sumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya. Mereka menyampaikan bahwa email yang diterima para peserta tersebut berasal dari pihak penyelenggara seleksi, yang isinya mengundang untuk mengikuti tahapan tes berikutnya, meskipun sebelumnya mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat administrasi.

 

“Ini sangat membingungkan. Kami sudah melihat pengumuman resmi dan nama kami tidak ada. Tapi ternyata, ada yang juga tidak lulus justru mendapat email lanjutan. Ada apa ini?” ujar salah satu peserta seleksi dengan nada kecewa.

 

Situasi ini memunculkan dugaan adanya penyalahgunaan sistem atau manipulasi data oleh pihak tertentu. Peserta yang merasa dirugikan menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk ketidakadilan yang mencederai prinsip transparansi dalam proses rekrutmen.

 

Puluhan peserta kini tengah mengumpulkan bukti dan berencana melaporkan peristiwa ini ke Ombudsman Republik Indonesia. Mereka menganggap telah terjadi maladministrasi dan mendesak agar dilakukan investigasi menyeluruh serta diberlakukan sanksi bagi pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.

 

Kasus ini sontak menjadi sorotan dan memunculkan pertanyaan besar mengenai integritas proses seleksi di lembaga keuangan daerah. Banyak pihak berharap agar investigasi yang dilakukan nantinya tidak hanya mengungkap kebenaran, tetapi juga menjadi langkah perbaikan agar rekrutmen ke depan lebih adil dan transparan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *