DISTRIKBERITA.COM | Aksi ratusan warga labuhanbatu menjadi sorotan usai lakukan penggrebekan terhadap lapak narkoba di tengah perkebunan sawit karena laporan masyarakat terkain pengedaran narkoba di lingkungan masyarakat tak ditanggapi oleh pihak kepolisian
Warga yang geram dengan aktivitas peredaran dan penyalahgunaan narkoba membakar gubuk lapak tersebut, peristiwa ini terjadi di Aek Riung, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (02/08/2024)
Sebelum penggrebekan, warga telah melaporkan aktivitas narkoba ke pihak Kepolisian, namun tidak ada tindakan yang diambil.
Tampak dalam video beredar, terlihat ratusan warga termasuk ibu-ibu dan orang tua, merusak dan membakar gubuk lapak narkoba yang terletak di tengah perkebunan kelapa sawit.
Penggerebekan ini merupakan aksi spontan warga yang merasa resah dengan keberadaan lapak narkoba tersebut.
Kepala Lingkungan Kecamatan Aek Riung, Ujung Marali Ritonga, membenarkan aksi ini sebagai reaksi spontan warga yang sudah sangat terganggu dengan keberadaan lapak tersebut.
“Sebenarnya niat pembakaran tidak ada, tetapi ini adalah tindakan spontanitas karena masyarakat sudah banyak kehilangan barang berharga seperti motor, HP, dan emas,” jelas Marali pada Sabtu (3/8/2024).
Menurut Marali, lapak tersebut sudah beroperasi sekitar sebulan lebih tanpa diketahui siapa yang mengoperasikannya.
“Kami mendengar informasi ada lapak narkoba di situ,” tambah Maruli.
Keberadaan lapak ini diduga menjadi salah satu penyebab meningkatnya tindak pencurian di wilayah tersebut, yang banyak dilakukan oleh pencandu narkoba.