Distrikberita-Jambi lagi-lagi dihebohkan dengan dugaan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi yang pakai uang staff untuk atribut kampanye (11/05/2024).
Usut cerita, Oknum tersebut tak mengembalikan meminjam uang karyawan. Hal tersebut diungkap dalam akun instagram @asyifaii yang menceritakan kronologi yang dialaminya. Dalam postingan Story akun tersebut, korban melampirkan bukti berupa nota transaksi penyetakan atribut kampanye. Selain itu, Korban juga menyebutkan bahwa beliau dituduh berbohong dan didiskriminasi saat mencoba berdialog damai di kediaman rumah dinas oknum tersebut.
“Pada tanggal 8 Mei 2024 saya mendatangi kediaman rumah dinas Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi untuk meminta hak saya dan berpamitan baik-baik karena saya sudah dipecat secara sepihak oleh beliau. Namun, saya dihadapkan dengan orang-orang yang tidak punya kepentingan dengan permasalahan ini. Pihak keamaman disana menahan Handphone saya namun saya menolak serta mereka mengatakan bahwa jangan ada rekam-rekam video san saya Menuruti aturan tersebut. Namun, saat berjumpa dengan oknum tersebut, beliau tidak terima dan mengatakan bahwa saya berbohong didepan orang yang ada di kediaman tersebut. Salah satu staff merekam saya pada saat saya protes dan diseret keluar padahal sudah sama-sama sepakat bahwa tidak boleh ada rekam video atau suara. Naasnya saya dilaporkan ke Pihak Kepolisian dengan tuduhan membuat keributan” Ungkap korban dalam postingan story akun instagramnya.
Sampai saat ini, kasus ini sudah viral di media sosial dan belum ada klarifikasi dari pihak terkait.